Pengering beku industri

Pengering beku industri

Pengering beku industri umumnya mengacu pada pengering beku produksi skala besar untuk dijual, atau pengering beku komersial. Dibandingkan dengan pengering beku laboratorium, pengering beku industri dapat dengan cepat memuat dan mengeluarkan bahan. Produk juga dapat dibekukan terlebih dahulu, sehingga menghemat waktu produksi dan biaya produksi. Pengering beku industri menempati ruang yang relatif besar, dan juga membutuhkan bengkel penyimpanan bahan baku, pembersihan bahan baku, desinfeksi, dan bengkel praperlakuan. Setelah proses pengeringan beku selesai, produk jadi perlu dikemas dan disimpan tepat waktu.

Untuk meningkatkan efisiensi produksi, pengering beku industri dilengkapi dengan rel dan troli untuk mengangkut material. Jalur pengering beku dimulai dari pretreatment bahan baku. Setelah pra-pemrosesan selesai, bahan baku dapat dimuat ke dalam baki untuk pra-pembekuan. Baki berisi bahan ditempatkan di troli. Satu unit troli dapat mengangkut lebih dari 100 kg bahan baku. Setelah pra-pembekuan selesai, itu diangkut ke ruang untuk sublimasi dan pengeringan. Bahan kering kemudian diangkut ke ruang pengemasan, di mana bahan kering beku dikemas dengan cepat. Setelah bahan cukup kering, bahan tersebut disegel dalam kemasan bebas kelembapan, seringkali dengan bahan penyerap oksigen. Selama kemasannya aman, bahan tersebut dapat disimpan di rak selama bertahun-tahun tanpa mengalami penurunan kualitas, sampai dikembalikan ke bentuk aslinya dengan sedikit air (sedikit air yang tersisa, sehingga bahan tersebut pada akhirnya akan rusak) . Jika semuanya bekerja dengan benar, materi akan melalui seluruh proses hampir sepenuhnya tanpa cedera!

Pembekuan produk pada pengering beku industri umumnya menggunakan pra-pembekuan (kecuali obat-obatan dan bakteri), yang dapat menghemat waktu produksi selama 3 jam. Sublimasi membutuhkan panas. Dalam proses sublimasi produk, kami menggunakan metode perpindahan panas radiasi, yang lebih seragam daripada metode perpindahan panas kontak. Menggunakan pelat aluminium untuk mentransfer panas, efisiensi perpindahan panas 10 kali lebih banyak daripada baja tahan karat, yang baik untuk meningkatkan efisiensi kerja dan menghemat energi.